Home|Profile|Kontak|Gallery 1|Gallery 2| | ||||
Menu Utama |
AL QURAN Letak geografis Lahirnya Baghdad, berdekatan dengan sejarah dinasti Abbasiah. Pendirinya adalah khalifah Abu Jakfar Al Mansyur, pd thn 145 H. Terletak di kanan sungai Tigris . Pada awalnya, Bagdad berbentuk lingkaran dan memiliki 4 pintu. Abu Jakfar memberikan 2 pagar dan istana, serta mesjd jami. Bagdad terletak pada 45° bujur timur dan 34° lintang utara Di abad ke empat Bagdad merupakan kota budaya, pertemuan, dan politik paling terkenal. Pada masa pemerintahan khalifah Harun Ar-Rasyid, kota itu mencapai puncak kemajuannya. Luasnya bertambah hingga sama dengan luas empat kota yang digabung menjadi satu. Kota Baghdad Baghdad terkenal dalam bidang keilmuan. Pada masa Harun Ar-Rasyid, didirikannya BAitul Hikmah yg diselesaikan o/ putranya Al-MAkmun. Baitul Hikmah adalah semacam perpustakaan. Disitu peneliti berdikusi masalah ilmiah atau berdiskusi untuk menerjemah.. Selain itu di Bagdad masih terdapat banyak perpustakaan. Tetapi pasukan Moghul, banjir sungai Euprat dan kebakaran besar yang terjadi di Bagdad telah melanyapkan sebagian besar buku-buku itu. Tokoh-tokoh Bagdad yg terkenal Jatuh dan dijajahnya Bagdad Seluruh negeri kacau, pemberontakan terjadi di mana-mana, khalifah Abbasiah lemah dan pihak luar banyak ikut campur dalam menentukan kendali pemerintahan. Puncaknya, terjadi pada tahun 656 H. ketika Holako menyerbu Bagdad dan mengepungnya. Perang pun terjadi berbarengan dengan perpecahan intern di dalam tubuh pemerintah Abbasiah. Akhirnya Bagdad jatuh ke tangan pasukan Tatar dan khalifah Al-Mu?tashim, beserta anak dan semua hulu balangnya berhasil dibunuh. Pamor Bagdad hilang dan matahari kekhilafahan Abasiah yang pernah jaya selama lima abad itu tenggelam sudah. Pada tahun 914 H. diserbu oleh Syah Ismail As-Shafawi dan berhasil dikuasai hingga jatuh di tangan Turki Usmani pada tahun 941 H. Kemudian kembali lagi ke tangan dinasti Safawi pada tahun 1033 H. sampai direbut lagi oleh sultan Usmani, Murad IV pada tahun 1048 H. Pada tahun 1335 H. Bagdad jatuh ke tangan Inggris. Pada saat perlawanan Irak berkobar, Inggris meminta surat perwalian dari Liga Bangsa-Bangsa yang berisikan bahwa ia mau mengakui kemerdekaan Irak dengan syarat mau menerima perwalian dari negara yang ditunjuk hingga mampu berdiri sendiri.
|
Weblinks: |
||
Copyright 2007 http://sejarahislam.tripod.com |